DETIK DETIK PROKLAMASI HUT RI KE-73 DI GUNUNG SUGIH

RAKYATINDONESIA.CO.ID-Lamteng Upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 di Kabupaten Lampung Tengah berjalan dengan lancar dan khidmat, bertindak sebagai Inspektur upacara Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djojosoemarto.

Pasukan Pengibar bendera merah putih yang telah terlatih bertugas dengan gagahnya, tahap demi tahap dilalui tanpa kesalahan, tepat detik2 proklamasi sirine dan seluruh kendaraan membunyikan klaksonnya.

Usai Upacara Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djojosoemarto membagikan Piagam Penghargaan kepada 5 Kepala Kampung dan 1 Kecamatan yang telah lunas PBB antara lain Lurah Payung Batu, kec Pubian, Lurah Negeri Kepayungan Kecamatan Pubian, Kepala Kampung Tanjung Rejo Kecamatan Pubian, Kepala Kampung Mekar Jaya, Kecamatan Putra Rumbia, Kampung Rantau Jaya Ilir, Kecamatan Putra Rumbia, 1 Kecamatan yaitu Kecamatan Pubian.

Usai Upacara di Lapangan Acara dilanjutkan di halaman rumah dinas wakil bupati Lampung Tengah yaitu acara ramah dan penyerahan bingkisan dengan para Warakawuri, tujuan dilaksanakannya Rama Tamah dengan para Warakawuri sendiri adalah untuk menumbuhkan rasa memiliki dan rasa kebangsaan sebagai bangsa Indonesia serta untuk mengenang perjuangan dalam mencapai Kemerdekaan RI.

Adapun peserta yang menerima santunan sebagai tali kasih dari Pemkab Lampung Tengah berjumlah 250 orang masing-masing dari Veteran, Pepabri, Piveri, Perip, PWRI, Warakawuri, PP POLRI, IPPNS, FKPPI Dan PPM.

Setelah Sholat Jumat acara dilanjutkann dengan Pemberian Remisi Umum kepada Narapidana LAPAS KELAS 3 Gunung Sugih sebanyak 242 tahanan, 1 sampai dengan 5 bulan 3 diantaranya telah bebas.

di LAPAS Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djojosoemarto membacakan Sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, dalam sambutannya Menteri Hukum dan HAM mengingatkan bahwa gelora semangat untuk mengisi kemerdekaan harusnya milik segenap lapisan masyarakat tak terkecuali bagi warga binaan Pemasyarakatan, meskipun secara hukum mereka dirampas kemerdekaan nya, namun itu hanyalah kemerdekaan fisik semata, karena sesungguhnya mereka tetap memiliki “kemerdekaan” untuk terus berkarya, dan hal tersebut bisa dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para narapidana, misalnya mereka melakukan pembangunan fasilitas umum disekitar mereka sebagai implementasi dari pembinaan yang mereka dapatkan di lapas sekaligus sebagai bentuk rekonsiliasi dan permintaan maaf para narapidana itu sendiri atas disharmonisasi yang telah terjadi antara mereka dengan masyarakat.

Sore harinya dilabjutkan dengan Oubade dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih.

Malamnya Loekman Djojosoemarto berkesempatan Beramah Tamah dengan para Paskibraka Lampung Tengah di Rumah Dinas Wakil Bupati Lampung Tengah.(Hengki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.