RAKYATINDONESIA.CO.ID-Lamteng-Diduga Oknum Kepsek SMKS BINTANG NUSANTARA ber inisial (SS) mendalangi untuk menguasai dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dengan “MODUS”di tabung di koperasi sekolah.
Menurut keterangan yang di dapati oleh Awak Media Online TABIRNEWS.COM Dan Media SKU.AMPERANEWS dapatkan keterangan dari beberapa murid SMKS BINTARA RUMBIA menjelaskan kepada awak media baru-baru ini terkai (PIP) yang mereka dapat dari pemerintah yang seharusnya mereka pergunakan untuk membeli peralatan dan kebutuhan mereka untuk sekolah,Namun itu tidak mereka dapatkan itu disebabkan karena keserakahan Oknum kepsek yang ingin memperkaya diri sendiri.
Pasalnya pada tanggal 27 Juli 2017 Pihak sekolah mengantarkan murid yang mendapatkan (PIP) dengan mencater 2 mobil bus ke BANK BNI bandar jaya guna untuk mencairkan uang (PIP) tahun 2016, setelah selesai pencairan mereka pulang diperjalanan guru ber’inisial (H..) dan (D..) mengumpulkan dan mengambil uang murid dengan dalih takut di rampok dan takut hilang,Murid semuanya yang mendapatkan dana PIP itupun menyerahkan Uang mereka yang baru saja diambil dari BANK BNI Bandar Jaya Kabupaten Lamteng (Dana PIP) kepada para guru mengikuti apa kata-kata guru didik mereka di sekolah SMKS BINTANG NUSANTARA yang berinisial (H..) dan (D..) tampa ada rasa curiga dan ragu.
“..Namun pada ke’esokan harinya para murid-murid yang mendapatkan dana bantuan dari pemerintah pusat tersebut yang mana dana ini adalah dana bantuan langsung dari program Presiden RI Ir.JOKO WIDODO untuk para siswa siswi sekolah yang tidak mampu ini yaitu dana (PIP), berdalih “MODUS” dengan memberikan para siswa siswi yang mendapatkan dan bantuan (PIP) tadi berupa buku tabungan koperasi oleh pihak sekolah, Menurut keterangan dari pihak sekolah ini bahwa uang dana (PIP) mereka tersebut di tabung di koprasi sekolah.
Pada hari Rabu tepatnya pada tanggal 09 Januari 2019 ,Awak Media Online TABIRNEWS.COM dan Awak Media SKU.AMPERANEWS (Team),mengunjungi SMKS BINTANG NUSANTARA Guna mengklarifikasi dan mengkonfirmasikan masalah tentang adanya laporan dari nara sumber terkait kebenaran keterangan dari adanya “MODUS” di sekolah SMKS BINTANG NUSANTARA Tentang Penggelapan dana (PIP) bermodus buku Tabungan.
Wartawan Media Online TABIRNEWS.COM dan wartawan SKU.AMPERANEWS, bertemu dengan salah satu guru pendidik di SMKS BINTANG NUSANTARA Guna mengklarifikasi dan konfirmasi terkait kebenaran keterangan dari murid, saat di mintai keterangan seorang guru pendidik yang berinisial (H) waka bagian humas ini mengatakan”..benar mas saya yang antar langsung murid pada saat itu, dan atas “PERINTAH” kepsek saya kumpulkan uang murid itu dan setibanya di sekolah uang tersebut saya serahkan kepada beliau, kalau nominal saya lupa mas tapi jumlah murid pada saat itu sekitar lima puluh murid (50 murid)..”Tuturnya.
Kepala sekolah SMKS BINTANG NUSANTARA berisial (SS) ini,tidak ada disekolah saat ingin di komfirmasi oleh awak Media di sekolah Terkait dengan adanya permasalahan terkait dana bantuan (PIP) ini,
Namun dari Jawaban yang di dapati oleh awak Media dari pihak sekolah, mengatakan kalau kepala sekolah (SS) berada di wilayah Provinsi Lampung Dan Tidak tau ada urusan apa kepala sekolah ke Provinsi.
“..Maaf ya mas,kalau mau bicarakan tentang terkait masalah dana bantuan (PIP) ini,saya sebagai Waka Humas di sekolah SMKS BINTANG NUSANTARA ini tidak bisa memberikan jawaban kepada mas, karena saat tidak mau berkomentar tentang terkait adanya masalah dana (PIP)ini..” Ujar(H)Salah satu Waka Sekolah bidang Humas Di SMKS BINTANG NUSANTARA ini pada Media.
#Terkait adanya “MODUS” Mendalangi, Penggelapan, Menguasai, dana bantuan (PIP) untuk para siswa siswi didik di sekolah SMKS BINTANG NUSANTARA ini,Yang Berdalih buku “TABUNGAN”koperasi sekolah,Kami akan terus tetap mencari bukti informasi dan Fakta Realita guna Menyingkap Tabir Kebenaran atau Tidaknya Laporan dari wali murid sekolah nara sumber ini akan kami UNGKAP Fakta kebenarannya ,Tunggu saja Edisi Mendatang.(red)