Yudistira ‘Kumpulkan’ Kepala SMK Se- Lamteng

LAMPUNG TENGAH : Penerbit buku pelajaran Yudistira Ghalia Cabang Lampung mengumpulkan Puluhan Kepala Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) se-Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) di Aula SMK Negeri 2 Poncowati, Rabu (27/2/2019).

Puluhan Kepala SMK yang mayoritas diwakili para guru sekolah masing-masing tersebut sedikitnya berjumlah 70 orang. Dikumpulkannya para guru tersebut guna meningkatkan mutu pendidikan di tingkat SMK Se-Lamteng berupa pelatihan peningkatan mutu guru untuk mengisi aplikasi Raport K13 Rev dan Y Book.

Dalam kesempatan itu Ketua MKKS SMK Kab. Lamteng Yos Devera menyampaikan bahwa pelatihan peningkatan mutu guru berbasis aplikasi raport K 13 Rev dan Y book sangat bermanfaat bagi para guru.

“Selamat datang kepala cabang Yudistira Ghalia bapak Surasno beserta rombongan di SMK N 2 Terbanggi Besar, terima kasih Kepada Yudistira yang telah memberikan pelatihan peningkatan mutu guru berbasis aplikasi raport K 13 RevĀ  dan Y book. Untuk itu saya meminta kepada seluruh guru agar dapat mengikuti pelatihan Ini dengan sungguh-sungguh, supaya dapat diterapkan dalam pengisian raport,” ucapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya kepala Cabang Yudisrira Lampung Drs Surasno mengatakan, pihaknya mengaku telah lebih dari 45 tahun melayani kebutuhan buku pelajaran di sekolah.

“Dengan setia Ydistira Ghalia melayani kebutuhan bahan pelajaran bagi dunia pendidikan Mulai dari tingkat SD dan MI, SMP dan MTS serta SMA dan MA serta SMK dan perguruan Tinggi dan umum. Dengan adanya pengalaman perjalanan puluhan tahun dalam memberikan pembelajaran, ini catatan bagi Yudistira Ghalia untuk terus berbenah dan berkembang ke arah yang lebih baik,” ucapnya dalam sambutan.

Menurutnya, atas digelarnya pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu tenaga pendidik di Kab. Lamteng.

“Tujuannya untuk peningkatan mutu guru dalam proses pembelajaran multi media maupun aplikasi Raport K13 Revisi dan Y Book. Saya menginginkan para pendidik guru khusus di SMK Se-Lamteng. Sudah dapat mengerti atau mengetahui proses pembelajaran secara multi media, kedepanĀ sistem proses pembelajaran sudah banyak menggunakan IT Dengan Sitem Aplikasi,” tandasnya. (Red)