Peranan Bidan Nailul Dalam Melayani Masyarakat Desa di tengah Pandemi Covid-19

Rakyatindonesia.co.id-Para bidan mempunyai sejumlah peranan penting dalam sistem kesehatan ibu dan bayi termasuk menurunkan angka kematian hingga upaya penyelamatan ibu dan bayi, kata Plt Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan dr Kirana Pritasari.

“Tujuan pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan sasaran utama salah satunya meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta meningkatkan kesehatan reproduksi. Di sini peran bidan sangat besar,” ujar dr Kirana dalam UNFPA Web Series: Kesehatan Ibu dalam rangka Peringatan Hari Bidan Internasional 2021, Selasa.

Hal itu juga yang disampaikan oleh salah Seorang Bidan Nailul Khoiriyah, S.Tr.Keb yang bertugas di desa Bangun Sari, kecamatan negeri Katon, kabupaten pesawaran,
Sangat Penting untuk melayani masyarakat dan memberi pemahaman tentang kesehatan ” Dalam Melayani Masyarakat saya harus benar benar ekstra sabar, karena tidak semua masyarakat mengerti tentang kesehatan, banyak mas suka duka yang dirasakan kalau jadi bidan di desa, terutama di masa pandemi sekarang ini mas ” Ungkap Nailul, Senin 16/08/2021.

Peran bidan tidak hanya memberikan pelayanan kebidanan tetapi juga mengelola pelayanan, menjadi penyuluh dan konselor, pendidik, pembimbing dan fasilitator klinik, penggerak peran serta masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dan peneliti.

Pada masa pandemi seperti sekarang ini tentu jadi lebih was-was saat membantu persalinan penduduk desa, pernah kejadian ternyata suami dari perempuan yang saya bantu persalinannya merupakan pelaku perjalanan dari luar kota yang belum genap 14 hari melakukan karantina mandiri, tentu saya cemas,” katanya.

Namun sekarang semuanya sudah terlewati dan dia bersyukur masih diberi kesehatan dan bisa bertugas dengan penuh rasa tanggung jawab, pandemi tidak lantas membuat dia kehilangan semangat untuk membantu sesama.

Ia juga merasa selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa. Baginya pandemi COVID-19 membuatnya makin dekat dan makin mengenal seluruh warga desa, terutama yang selama ini merantau di luar kota, dan itu membuatnya bahagia.

“Saya terus berharap pandemi dapat segera berlalu, saya ingin seluruh warga Bangun Sari tetap sehat dan tidak terpapar COVID-19,” katanya.(Red)