Bupati Lamteng Musa Ahmad Launching Samsat Desa e-Samdes dan L-Smart

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menghadiri Launching Samsat Desa e-Samdes dan L-Smart juga resmikan Desa Mart di Kampung Wates Kecamatan Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah, Selasa (14/9/2021).

 

Program tersebut di Launching langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung, Dirut PT. Jasa Raharja Provinsi Lampung, Dirut Bank Lampung serta para tamu undangan.

 

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menyambut baik dengan adanya program ini yang mana merupakan yang perdana di Provinsi Lampung

 

“Kabupaten Lampung Tengah yang menjadi percontohan diharapkan bisa memanfaatkan program ini dengan baik, sehingga masyarakat Lampung Tengah tidak perlu lagi jauh-jauh untuk membayar pajak, cukup memanfaatkan program ini,” jelas Musa Ahmad.

 

Lanjutnya, Di akhir tahun ini seluruh Kecamatan se-Kabupaten Lampung Tengah bisa menggunakan Aplikasi e-Samdes ini.

 

Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiyatno mengatakan, penerapan e-Samdes ini merupakan suatu keniscayaan yang harus di bangun pemerintah, selama ini pemerintah menuntut masyarakat untuk taat membayar pajak tepat waktu, namun jarak tempuh mayarakat memang menjadi salah satu alasan untuk tidak membayar pajak.

 

“Semoga dengan adanya e-Samdes ini bisa menjadi solusi masyarakat untuk taat dalam membayar pajak,” ungkap Hendro.

 

Sementara itu menurut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan, Pajak Kendaraan Bermotor merupakan penyumbang tertinggi penerimaan daerah dalam sektor pajak dan dalam peningkatan Pembayaran PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), perlu adanya inovasi-inovasi yang mempermudah masyarakat terutama masyarakat yang jauh dari samsat di daerahnya.

 

“Hadirnya e-Samdes di Provinsi Lampung merupakan program yang selaras dengan salam satu program Gubenur Lampung yaitu Smart Village atau Desa Cerdas Berbasis Digital,” kata Arinal.

 

Pada acara tersebut juga diresmikan Bumdes yaitu Desa Mart, yang mana menjual produk-produk olahan masyarakat sekitar yang dikelola langsung oleh kampung dan dijual di “Desa Mart” sehingga dengan adanya usaha milik kampung tersebut bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan perekonomian. (Rlis/red).