SEPUTIH RAMAN-Puluhan sopir mobil truk bermuatan pasir merasa kecewa dan merugi jutaan rupiah,lantaran selain dipungut uang portal 50rb dan kini mereka dilarang melintasi jalan tersebut terpkasa muatan pasir dibuang, Sabtu (9/4/2022)
Puluhan sopir mobil truk bermuatan pasir kecewa dan merasa diperas oleh portal jalan yang dipungut biaya sebesar Rp.50.000 (lima puluh ribu rupiah) selain dipungut bayar portal 50rb mereka juga merugi jutaan rupiah,lantaran hari ini mereka sudah muat pasir terpaksa di tumpahkan dan dibuang lantaran jalan yang mereka lewati sudah bayar portal itu ditutup oleh ribuan warga rc tanpa kejelasan yang jelas jalan itu ditutup ungkap joko.
Selain itu, joko dengan nada kesal saya sudah beli pasir dan sudah bayar portal tiap lewat tiba tiba mobil kami usai bermuatan tak bisa lewat lantaran jalan ditutup oleh warga bukan diportal lagi sehingga muatan pasir kami ditumpahkan lagi sia sia kami beli pasir 300rb jual ke kota metro 700rb kami buang karna gak dikasih lewat sama warga sehingga kami merugi jutaan rupiah.
Kami dihadang dijalan oleh ribuan warga kampung rc dengan tulisan 1000 warga rc tanda tangan menolak mobil kami melintasi jalan kabupaten tersebut bukan jalan kampung sedangkan kami usaha dan bayar pajak kami merasa kecewa kenapa ribuan warga demo melarang kami lewat jalan kabupaten tersebut kami para sopir mobil truk berharap APH Dan pemerintah segera menyelesaikan masalah tersebut ungkap joko.
Ditempat terpisah wanto juga merasa ketakutan karna mobil truk bermuatan pasir dia gak bisa lewat dan terpaksa muatan pasir yang mobil ia muat dibuang dipinggir jalan, saya sudah beli mas tapi gak dikasih lewat kami takut dan rugi besar mas, kami kaget unjuk rasa warga rc demo besar besaran.
Kami selama ini selsai muat bayar 50rb sebelum nya kami bayar 25rb dua pekan ini kami diminta 50rb bayar portal dengan komitmen muatan kami tidak melebihi notase dan jalan berlubang diperbaiki kurang apalagi, kami juga bayar portal 50rb tersebut kami keberatan karna kami sopir mau makan apa pungkasnya.