Jakarta Diprediksi Kembali Macet 5-7 April 2025, Pemerintah Siaga Total

Jakarta – Warga Ibu Kota perlu bersiap menghadapi kepadatan lalu lintas yang diprediksi akan kembali terjadi di Jakarta pada 5 hingga 7 April 2025. Prediksi

Redaksi

Jakarta – Warga Ibu Kota perlu bersiap menghadapi kepadatan lalu lintas yang diprediksi akan kembali terjadi di Jakarta pada 5 hingga 7 April 2025. Prediksi ini muncul setelah pemerintah memantau penurunan arus kendaraan selama libur Lebaran yang kemungkinan besar akan berbalik arah menjelang masa arus balik.

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengungkapkan bahwa pergerakan kendaraan menuju Jakarta akan meningkat tajam di awal pekan depan. Informasi ini didapat dari hasil koordinasi intensif antara TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, serta sejumlah kementerian dan lembaga terkait lainnya.

Per 2 April 2025, arus kendaraan menuju Jakarta menurun signifikan. Namun, arus balik diprediksi melonjak kembali pada 5-7 April. Semua pihak telah siaga penuh,” ujar Menko Polhukam Budi Gunawan, Jumat (4/4/2025).

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Titik-Titik Rawan Macet

Untuk mengantisipasi kemacetan panjang, pemerintah tidak tinggal diam. Berbagai rekayasa lalu lintas telah digelar, terutama di kawasan penyangga Ibu Kota. Salah satu langkah utama yang ditempuh adalah contraflow di Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya dari Km 70 hingga Km 47.

Selain itu, sistem one way lokal juga diterapkan di ruas Brebes dan jalur alternatif Nagreg, kawasan yang kerap menjadi titik rawan antrean panjang saat arus mudik maupun balik.

Pengalihan Arus di Jalur Strategis di Luar Jabodetabek

Tak hanya fokus di kawasan Jakarta dan sekitarnya, rekayasa lalu lintas juga diberlakukan di wilayah-wilayah strategis lainnya. Salah satunya adalah di Tol Solo-Jogja, terutama di sekitar Gerbang Tol Prambanan hingga Klaten, yang dikenal rawan kepadatan selama musim liburan.

“Semua rekayasa ini dilakukan secara dinamis, tergantung kondisi lapangan. Tujuannya jelas, agar masyarakat bisa pulang dengan nyaman dan aman, tanpa harus terjebak dalam kemacetan yang melelahkan,” tambah Budi.

Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga proaktif. Dengan memanfaatkan pemantauan udara, kamera CCTV, dan laporan langsung dari posko mudik, semua kebijakan rekayasa lalu lintas akan terus diperbarui real time.

Warga Diimbau Atur Jadwal Balik Lebaran dengan Bijak

Masyarakat diimbau untuk tidak memaksakan perjalanan di puncak arus balik, dan menyesuaikan waktu perjalanan agar tidak menumpuk di tanggal 5-7 April. Pemerintah juga telah menyiapkan jalur-jalur alternatif dan layanan informasi yang bisa diakses secara online melalui berbagai kanal resmi seperti NTMC Polri dan aplikasi Tol Kita.

Waspada dan Waktu Tepat Jadi Kunci Hindari Macet

Dengan lonjakan arus balik yang diprediksi akan kembali memadati jalanan menuju Jakarta pada 5-7 April 2025, masyarakat diminta untuk menjaga kewaspadaan dan mengatur waktu perjalanan dengan cermat. Pemerintah telah menyiapkan berbagai skenario pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas secara dinamis guna menghindari kemacetan parah. Meski demikian, keberhasilan kelancaran arus balik tetap bergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif para pemudik. Jadi, kalau tidak ingin terjebak macet, atur strategi pulangmu mulai sekarang!

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post