Kepadatan arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H mulai terasa di sejumlah titik jalan tol di wilayah Jawa Barat, khususnya di Ruas Tol Palimanan-Kanci. Guna mengatasi penumpukan kendaraan yang mengarah ke barat, pihak berwenang memutuskan untuk memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas one way (satu arah) menuju Jakarta.
Gambar Istimewa: tirto.id
Keputusan tersebut diambil berdasarkan diskresi dari pihak kepolisian dan diumumkan secara resmi oleh PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT). Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menyatakan bahwa skema one way ini diberlakukan mulai pukul 16.20 WIB dari Km 219 Tol Kanci-Pejagan hingga Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikampek Utama).
“Jalur sepanjang kurang lebih 25 kilometer dioperasikan khusus untuk kendaraan yang mengarah ke wilayah Jabotabek,” ungkap Ria dalam pernyataan resminya, Jumat sore.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurai kemacetan yang berpotensi menumpuk saat para pemudik mulai kembali ke ibu kota dan sekitarnya usai libur panjang. Seperti diketahui, arus balik pasca-Lebaran kerap menimbulkan lonjakan lalu lintas, terutama di jalur utama Pulau Jawa.
Ria juga mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan keselamatan selama dalam perjalanan. Ia menegaskan pentingnya kesiapan sebelum memasuki ruas tol panjang seperti Trans Jawa.
“Kami minta pengguna tol untuk mempersiapkan kondisi kendaraan dan fisik sebelum bepergian. Pastikan BBM cukup, saldo uang elektronik tersedia, dan selalu ikuti rambu serta arahan petugas di lapangan,” tambahnya.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak berhenti sembarangan di bahu jalan tol, kecuali dalam keadaan darurat. Mengingat situasi arus balik yang padat, setiap pelanggaran sekecil apa pun bisa berdampak besar pada kelancaran lalu lintas secara keseluruhan.
Pihak Jasa Marga sendiri telah menyiagakan tim di berbagai titik strategis guna membantu kelancaran arus kendaraan dan memberikan informasi secara real-time kepada para pemudik. Tak hanya itu, petugas di lapangan juga akan terus memantau perkembangan volume kendaraan dan menyesuaikan rekayasa lalu lintas sesuai kondisi terbaru.
Antisipasi Arus Balik dengan Tindakan Cermat
Penerapan skema one way di Tol Palimanan-Kanci merupakan langkah strategis untuk menangani lonjakan kendaraan saat arus balik Lebaran. Kebijakan ini tidak hanya bertujuan mempercepat waktu tempuh, tetapi juga menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik yang kembali ke kota. Dengan persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, perjalanan arus balik dapat berjalan lancar dan aman hingga ke tujuan akhir.