Harga Cabai Rawit Merah Turun, Sementara Beras Premium Naik: Begini Kondisi Terbaru Harga Pangan Nasional

Harga sejumlah komoditas pangan nasional kembali mengalami fluktuasi. Berdasarkan data resmi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), terjadi perubahan harga pada beberapa bahan pokok di tingkat

Redaksi

Harga sejumlah komoditas pangan nasional kembali mengalami fluktuasi. Berdasarkan data resmi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), terjadi perubahan harga pada beberapa bahan pokok di tingkat pedagang eceran per 6 April 2025. Pergerakan harga ini tentu menjadi perhatian masyarakat, khususnya menjelang Ramadan yang biasanya disertai dengan lonjakan permintaan.

Cabai Rawit Merah Turun, Jadi Rp 81.172 per Kg

Salah satu kabar baik datang dari komoditas cabai rawit merah. Setelah sebelumnya berada di angka Rp 82.967 per kilogram, harga cabai rawit merah kini turun menjadi Rp 81.172 per kg. Penurunan ini memberikan sedikit napas lega bagi konsumen rumah tangga dan pelaku usaha kuliner yang selama ini terbebani harga tinggi.

Gambar Istimewa: detik.net.id

Tak hanya cabai rawit merah, jenis cabai lainnya juga menunjukkan tren penurunan. Cabai merah besar tercatat di angka Rp 56.581 per kg, turun dari sebelumnya Rp 57.954 per kg. Begitu pula cabai merah keriting yang kini dihargai Rp 57.749 per kg, turun dari Rp 58.843 per kg. Penurunan ini bisa disebabkan oleh peningkatan pasokan dari daerah sentra produksi atau menurunnya permintaan.

Beras Masih Mengalami Kenaikan Tipis

Di sisi lain, komoditas beras justru mengalami kenaikan, meski dalam persentase yang relatif kecil. Beras premium naik 0,25 persen dari Rp 15.566 menjadi Rp 15.605 per kg. Beras medium juga meningkat sebesar 0,21 persen, kini berada di level Rp 13.738 per kg. Sementara itu, beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog ikut naik tipis sebesar 0,03 persen, menjadi Rp 12.594 per kg.

Kenaikan harga beras ini patut diantisipasi, terutama jika tren terus berlanjut. Pasokan yang terbatas akibat musim panen yang belum merata bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Bawang, Gula, dan Daging: Sebagian Turun, Sebagian Naik

Komoditas bawang merah mengalami penurunan harga sebesar 1,99 persen, kini menjadi Rp 43.615 per kg, turun dari sebelumnya Rp 44.500 per kg. Begitu juga dengan bawang putih bonggol yang sedikit turun ke angka Rp 44.620 per kg.

Harga gula konsumsi juga tercatat turun tipis menjadi Rp 18.532 per kg, sedangkan telur ayam ras menurun ke Rp 29.437 per kg.

Namun, berbeda dengan daging ayam, harga daging sapi murni justru naik sebesar 0,94 persen, menjadi Rp 138.628 per kg. Di sisi lain, daging ayam ras mengalami penurunan ke level Rp 36.748 per kg, menurun dari sebelumnya Rp 37.178 per kg.

Kedelai dan Jagung Turun, Legakan Peternak

Dua komoditas penting bagi sektor peternakan, yakni jagung dan kedelai, juga menunjukkan tren penurunan harga. Jagung untuk pakan ternak kini dihargai Rp 5.989 per kg, turun 2,9 persen dari sebelumnya Rp 6.168 per kg. Sementara itu, kedelai biji kering impor turun 1,12 persen, menjadi Rp 10.551 per kg.

Penurunan ini tentunya menjadi angin segar bagi peternak yang selama ini mengeluhkan tingginya biaya pakan.


luktuasi Harga Perlu Diantisipasi, Khususnya Menjelang Ramadan

Fluktuasi harga pangan yang terjadi menunjukkan bahwa dinamika pasokan dan permintaan masih sangat memengaruhi pasar. Meskipun ada kabar baik seperti turunnya harga cabai rawit merah dan jagung, masyarakat tetap perlu waspada terhadap komoditas yang terus naik seperti beras premium dan daging sapi. Pemerintah melalui Bapanas diharapkan terus melakukan monitoring dan stabilisasi harga agar kebutuhan pokok tetap terjangkau, terutama saat mendekati momen penting seperti bulan Ramadan dan Idulfitri.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post