Jakarta – Meski Hari Raya Idul Fitri telah berlalu tiga hari, Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, masih dipadati oleh pemudik yang memilih untuk berangkat ke kampung halaman. Berdasarkan data terbaru, lonjakan penumpang masih cukup signifikan hingga Rabu (H+3 Lebaran 2025).
Data Perjalanan Masih Tinggi
Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono, mengungkapkan bahwa pergerakan pemudik masih cukup tinggi dibandingkan dengan hari-H Lebaran. Dalam rentang waktu 06.00 hingga 14.00 WIB, tercatat sebanyak 74 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) diberangkatkan, dengan membawa total 1.188 penumpang.
Gambar Istimewa: promediateknologi.id
“Jumlah ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan saat Hari Raya Idul Fitri pada Senin (31/3/2025), di mana hanya 61 bus yang diberangkatkan dengan total 613 penumpang,” jelas Mulyono.
Mayoritas Pemudik Menuju Jawa Barat
Menurut Mulyono, sebagian besar pemudik yang masih bertahan hingga H+3 Lebaran ini memiliki tujuan ke berbagai daerah di Jawa Barat. “Untuk arus mudik yang masih berlangsung, mayoritas penumpang berangkat ke beberapa kota di Jawa Barat,” katanya.
Tak hanya keberangkatan, jumlah bus yang datang ke Terminal Kampung Rambutan juga masih cukup tinggi. Berdasarkan data yang tercatat pada 06.00 hingga 14.00 WIB, sebanyak 95 bus tiba di terminal dengan membawa 1.065 penumpang. Angka ini menunjukkan bahwa pergerakan arus balik pun mulai terlihat.
Puncak Arus Mudik Sudah Terjadi Sebelumnya
Sebelumnya, puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan terjadi pada H-3 Lebaran, tepatnya 28 Maret 2025. Pada hari tersebut, jumlah pemudik yang berangkat dari terminal ini mencapai 3.324 penumpang, menjadikannya hari dengan lonjakan penumpang tertinggi selama periode Lebaran tahun ini.
Meskipun perayaan Lebaran telah usai, gelombang pemudik yang meninggalkan Jakarta masih terus terjadi di Terminal Kampung Rambutan. Peningkatan jumlah penumpang yang signifikan dibandingkan dengan hari-H Lebaran menunjukkan bahwa banyak masyarakat memilih mudik setelah perayaan utama, terutama ke wilayah Jawa Barat. Sementara itu, arus balik juga mulai terlihat, menandakan fase selanjutnya dari pergerakan pasca-Lebaran. Pemerintah dan pengelola terminal diharapkan tetap siaga dalam mengelola lonjakan penumpang untuk memastikan perjalanan tetap lancar dan aman.