RakyatIndonesia.co.id, Jakarta – Industri otomotif Indonesia terus menunjukkan dinamika menarik sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil baru dari Januari hingga September mencatat angka 633.218 unit, mencerminkan 57 persen dari target tahunan. Data ini memberikan gambaran menarik tentang pergeseran posisi di antara merek-merek mobil terlaris di Tanah Air.
Dominasi Lima Besar Tak Tergoyahkan
Hingga September 2024, lima merek teratas tetap mempertahankan posisinya sebagai pemain dominan di pasar otomotif Indonesia. Mereka adalah:
- Toyota: 208.301 unit (32,9%)
- Daihatsu: 125.849 unit (19,9%)
- Honda: 69.320 unit (10,9%)
- Mitsubishi: 54.207 unit (8,6%)
- Suzuki: 48.991 unit (7,7%)
Kelima merek ini terus menjadi pilihan utama konsumen, dengan Toyota berada jauh di depan sebagai pemimpin pasar.
Pergeseran Posisi di 10 Besar
Meski lima besar tetap stabil, pergeseran signifikan terjadi di peringkat enam hingga sepuluh. BYD, merek kendaraan listrik asal Tiongkok, menjadi sorotan setelah resmi masuk ke pasar Indonesia pada Januari 2024 dengan meluncurkan tiga model unggulan: BYD Seal, BYD Atto 3, dan BYD Dolphin. BYD kini berada di posisi kedelapan dengan penjualan 8.536 unit.
Sementara itu, Wuling menunjukkan peningkatan signifikan, naik ke posisi kesembilan dengan 13.914 unit sepanjang Januari-September. Sebaliknya, Hyundai, yang sebelumnya berada di peringkat 10 besar pada semester pertama, turun ke posisi 11 setelah disalip oleh BYD.
Penjualan Bulanan September 2024
Pada September 2024, total penjualan mobil mencapai 72.667 unit, turun 4,8 persen dibandingkan Agustus. Penurunan ini dipengaruhi oleh sebagian besar agen pemegang merek (APM) yang mencatatkan pertumbuhan negatif, seperti:
- Toyota: -2,1%
- Daihatsu: -8,3%
- Mitsubishi: -6,9%
- Suzuki: -1,6%
- Isuzu: -16,6%
- Hyundai: -12,5%
- BYD: -29,4%
Namun, ada beberapa merek yang berhasil mencatatkan pertumbuhan positif, seperti Honda (+4,9%), Fuso (+2,9%), dan Wuling (+7,4%).
Strategi Merek Baru: BYD dan Elektrifikasi
Kehadiran BYD di pasar otomotif Indonesia menjadi salah satu momen penting pada tahun ini. Dengan fokus pada kendaraan listrik, BYD berhasil mencuri perhatian konsumen lokal yang mulai beralih ke mobil ramah lingkungan. Langkah agresif BYD, termasuk peluncuran produk dan strategi pemasaran inovatif, membuatnya langsung masuk ke jajaran 10 besar dalam waktu singkat.
Daftar Lengkap Merek Terlaris Januari-September 2024
Berikut adalah daftar lengkap merek terlaris hingga September 2024 berdasarkan data whole sales:
- Toyota: 208.301 unit (32,9%)
- Daihatsu: 125.849 unit (19,9%)
- Honda: 69.320 unit (10,9%)
- Mitsubishi: 54.207 unit (8,6%)
- Suzuki: 48.991 unit (7,7%)
- Fuso: 20.080 unit (3,2%)
- Isuzu: 20.076 unit (3,2%)
- Hyundai: 17.164 unit (2,7%)
- Wuling: 13.914 unit (2,2%)
- BYD: 8.536 unit (1,3%)
Merek lainnya seperti Chery, Mazda, dan MG tetap berjuang untuk mempertahankan pangsa pasar mereka di tengah persaingan yang semakin ketat.
Tren Pasar 2024
Data GAIKINDO hingga September 2024 menunjukkan bahwa pasar otomotif Indonesia masih didominasi oleh merek-merek besar seperti Toyota dan Daihatsu. Namun, kehadiran pemain baru seperti BYD memberikan sinyal kuat bahwa tren kendaraan listrik akan semakin mendominasi di masa depan. Persaingan di pasar 10 besar juga semakin dinamis, dengan merek-merek seperti Wuling yang terus memperkuat posisinya.
Sebagai konsumen, pilihan kendaraan kini semakin beragam, mulai dari mobil konvensional hingga kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Dengan sisa waktu beberapa bulan hingga akhir tahun, menarik untuk melihat apakah tren ini akan terus berlanjut atau ada kejutan baru di penghujung 2024.