Jakarta — Momen libur Lebaran kerap dimanfaatkan warga untuk berwisata, dan salah satu destinasi favorit di Ibu Kota yang menjadi incaran adalah Monumen Nasional (Monas). Namun, seiring meningkatnya kunjungan, muncul pula permasalahan klasik yang tak kalah meresahkan: parkir liar. Menyikapi hal tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta memperketat pengawasan dan melaksanakan patroli rutin demi menjaga ketertiban kawasan.
Gambar Istimewa: promediateknologi.id
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menegaskan bahwa pihaknya sudah bersiaga penuh untuk mengantisipasi aktivitas parkir sembarangan yang sering kali terjadi di area sekitar Monas, khususnya di bagian selatan. Patroli digencarkan sejak awal libur Lebaran, guna mencegah oknum-oknum nakal yang mencoba mengambil keuntungan dari tingginya volume kendaraan.
“Kami terus melakukan penyisiran di kawasan wisata, terutama Monas, agar tidak ada yang memanfaatkan situasi dengan membuka parkir liar,” ujar Satriadi kepada media, Minggu (6/4/2025).
Lebih lanjut, Satriadi menjelaskan bahwa Satpol PP telah berkoordinasi dengan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas untuk memastikan bahwa parkir hanya diperbolehkan di titik-titik yang telah ditentukan. Alternatif parkir terpusat pun telah disiapkan di dalam kawasan Monas agar masyarakat tidak parkir sembarangan di pinggir jalan.
“Kita sudah sepakati bersama dengan UPK Monas agar semua kendaraan diarahkan ke area parkir resmi. Jadi, tidak ada lagi parkir di pinggir jalan, apalagi di sisi selatan Monas,” tegasnya.
Untuk memaksimalkan efektivitas patroli, Satpol PP juga menjalin kerja sama lintas instansi, termasuk TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub). Satriadi menyebut bahwa sinergi antar-lembaga ini sangat krusial demi menciptakan kawasan wisata yang aman dan tertib selama periode libur panjang.
“Kami libatkan TNI, Polri, dan Dishub dalam patroli gabungan. Tujuannya jelas, yaitu menutup ruang gerak juru parkir liar yang seringkali muncul saat momen liburan,” paparnya.
Meski demikian, Satpol PP saat ini belum melakukan penindakan tegas terhadap pelanggar. Fokus utama mereka adalah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat dan pemilik kendaraan. Edukasi menjadi langkah awal sebelum dilakukan tindakan yang lebih keras apabila pelanggaran terus terjadi.
“Hari ini kita mulai dengan sosialisasi. Kami arahkan petugas untuk terus melakukan pengawasan, dan bila perlu, kendaraan yang parkir sembarangan akan kami geser ke area parkir resmi,” ujar Satriadi.
Langkah Proaktif Demi Kenyamanan Wisatawan
Langkah yang diambil Satpol PP ini bukan tanpa alasan. Dengan ribuan pengunjung yang datang ke Monas setiap harinya selama libur Lebaran, potensi kemacetan dan ketidaktertiban sangat besar bila parkir liar dibiarkan begitu saja. Selain mengganggu arus lalu lintas, praktik ini juga kerap disertai dengan pungutan liar yang merugikan pengunjung.
Pemprov DKI Jakarta pun mendukung penuh upaya preventif ini, karena sejalan dengan misi mereka menciptakan ruang publik yang tertib, aman, dan nyaman untuk seluruh lapisan masyarakat.
Dengan semakin meningkatnya antusiasme warga untuk berwisata ke Monas selama libur Lebaran, tindakan proaktif dari Satpol PP DKI Jakarta patut diapresiasi. Melalui patroli rutin, koordinasi lintas instansi, dan upaya sosialisasi yang intensif, diharapkan praktik parkir liar bisa ditekan semaksimal mungkin. Kedisiplinan dan kesadaran bersama menjadi kunci utama dalam menciptakan kawasan wisata yang tertib dan bebas dari gangguan oknum yang tidak bertanggung jawab.