Rakyatindonesia.co.id, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya memberikan penjelasan terkait tidak masuknya Asnawi Mangkualam dalam daftar pemain Timnas Indonesia yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada 20 Maret 2025.
Ketidakhadiran Asnawi dalam daftar 30 pemain pilihan Patrick Kluivert memunculkan banyak tanda tanya. Pasalnya, Asnawi adalah pemain yang selalu menjadi andalan di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia sejak debutnya. Namun, kali ini namanya tidak masuk dalam daftar panggilan.
Gambar Istimewa: promediateknologi.id
Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan pemanggilan pemain sepenuhnya berada di tangan pelatih. Ia menepis anggapan adanya intervensi dari pihak lain dalam penentuan skuad Timnas Indonesia.
“Tergantung pelatih. Bukan tergantung saya, kan tidak ada pemain titipan,” kata Erick saat ditemui di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Persaingan Ketat di Posisi Bek Kanan
Erick menyadari bahwa posisi bek kanan di Timnas Indonesia saat ini memiliki persaingan yang sangat ketat. Dengan keberadaan beberapa pemain berkualitas, peluang Asnawi untuk kembali mengisi posisi tersebut menjadi semakin sulit.
“Mungkin ada beberapa posisi di situ, ada Kevin Diks, Sandy Walsh juga di posisi atas ada opsi lain, dengan adanya Ole. Saya tidak mau membandingkan individu,” jelas Erick lebih lanjut.
Nama-nama seperti Kevin Diks, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders kini menjadi pilihan utama di bawah asuhan Patrick Kluivert. Ketiga pemain tersebut dinilai memiliki kapasitas yang memenuhi kebutuhan strategi tim. Dengan banyaknya pilihan, Asnawi harus bersaing lebih keras jika ingin kembali memperkuat Timnas di masa mendatang.
Peran Penting Asnawi di Era Shin Tae Yong
Di era kepelatihan Shin Tae Yong (STY), Asnawi Mangkualam adalah sosok penting di lini pertahanan. Kemampuannya bermain di beberapa posisi menjadi nilai tambah yang dimanfaatkan oleh STY dalam berbagai skema permainan.
Namun, di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert, strategi dan kebutuhan tim tampaknya mengalami perubahan signifikan. Dengan ketersediaan pemain lain yang dianggap lebih sesuai, posisi Asnawi pun tergeser dari daftar skuad kali ini.
Peluang Asnawi di Masa Depan
Meski kali ini tidak mendapat panggilan, peluang Asnawi untuk kembali ke Timnas Indonesia belum tertutup sepenuhnya. Jika mampu menunjukkan performa impresif di level klub, bukan tidak mungkin ia kembali menjadi bagian dari skuad Garuda di laga-laga penting selanjutnya.
Keputusan Kluivert yang tidak memanggil Asnawi jelas menjadi sorotan publik. Namun, dengan komitmen Erick Thohir yang memberikan kebebasan penuh kepada tim pelatih, keputusan tersebut diyakini diambil berdasarkan kebutuhan taktis dan performa pemain.
Kesimpulannya, absennya Asnawi Mangkualam dari skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia murni merupakan keputusan pelatih. Persaingan ketat di posisi bek kanan menjadi faktor utama yang memengaruhi keputusan tersebut. Meski demikian, pintu untuk kembali ke Timnas masih terbuka jika Asnawi mampu membuktikan kualitasnya di masa depan.