Jakarta – Kabar membanggakan datang dari dunia sepak bola Tanah Air. Timnas Indonesia berhasil naik empat tingkat dalam peringkat FIFA terbaru, melesat dari posisi 127 ke peringkat 123 dunia. Kenaikan ini diumumkan secara resmi oleh FIFA pada 3 April 2025 dan menjadi sorotan publik, termasuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Pencapaian ini bukan sekadar angka. Ini adalah lonjakan peringkat tertinggi Tim Garuda dalam 15 tahun terakhir, menandakan adanya progres signifikan dari kerja keras tim pelatih, pemain, dan seluruh elemen yang terlibat di balik layar. Dalam jeda internasional yang berlangsung antara 17 hingga 25 Maret 2025, Indonesia menjalani dua pertandingan penting di lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Gambar Istimewa: tilik.id
Pada pertandingan pertama, Indonesia harus menelan kekalahan pahit 1-5 saat menghadapi tuan rumah Australia di Sydney. Namun, Skuad Merah Putih tak larut dalam kesedihan. Mereka bangkit dengan semangat luar biasa pada laga kedua yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, dan sukses menumbangkan Bahrain dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan atas Bahrain itulah yang menjadi titik balik dan memberikan dampak signifikan terhadap posisi Indonesia di ranking dunia. Tambahan 9,51 poin FIFA membuat total poin Indonesia kini mencapai 1.142,92, cukup untuk melompati beberapa negara seperti Gambia, India, Guinea-Bissau, dan Rwanda yang harus turun peringkat.
Menanggapi perkembangan ini, Erick Thohir menyampaikan rasa syukur dan optimisme. Ia menyebut bahwa hasil ini adalah buah dari kerja keras yang tak pernah berhenti. “Alhamdulillah, kemenangan atas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia membuat posisi Indonesia naik ke ranking 123. Ini posisi terbaik dalam 15 tahun terakhir,” ujar Erick dalam pernyataan resminya pada Jumat, 4 April 2025.
Tak hanya puas sampai di situ, mantan Presiden Inter Milan tersebut sudah menatap target lebih tinggi. Erick menyatakan keinginannya agar Indonesia bisa menembus jajaran 100 besar dunia. Ambisi ini bukan sekadar mimpi, melainkan target yang disusun dengan rencana matang dan strategi berkelanjutan.
“Kita akan terus kerja keras dan berusaha untuk membawa Indonesia masuk dalam peringkat 100 besar dunia. Bismillah,” tambah Erick dengan penuh keyakinan.
Jalan menuju 100 besar tentu tak mudah. Pada bulan Juni mendatang, Indonesia akan menjalani dua laga penutup di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga penting akan dilakoni saat menjamu Tiongkok pada 5 Juni di SUGBK, kemudian dilanjutkan dengan laga tandang ke Jepang di Osaka pada 10 Juni. Dua pertandingan ini akan menjadi penentu besar kecilnya tambahan poin untuk Indonesia dalam update FIFA berikutnya.
Meski berat, peluang tetap terbuka lebar jika para pemain mampu mempertahankan performa terbaik mereka dan mempersembahkan hasil positif.
Kenaikan peringkat Timnas Indonesia ke posisi 123 dunia merupakan sinyal positif bahwa masa depan sepak bola Indonesia tengah menuju arah yang lebih cerah. Di bawah komando Erick Thohir dan dengan kerja keras seluruh elemen tim, Garuda tak hanya bermimpi—mereka mulai mewujudkan visi besar menembus 100 besar dunia. Dengan momentum ini, dukungan dari masyarakat, serta hasil maksimal di laga berikutnya, bukan tak mungkin Indonesia akan terus mencatatkan sejarah baru di kancah internasional.