Manchester United (MU) kembali menelan kekalahan setelah takluk dari Nottingham Forest dengan skor 0-1 dalam laga Liga Inggris yang digelar di City Ground, Rabu (2/4/2025) dini hari WIB. Pelatih kepala MU, Ruben Amorim, menilai kurangnya kreativitas di sepertiga akhir lapangan menjadi penyebab utama kegagalan timnya meraih hasil positif.
Minim Kreativitas, Banyak Peluang Terbuang
Dalam pertandingan tersebut, Setan Merah mencatatkan dominasi penguasaan bola dan berhasil memasuki sepertiga akhir pertahanan lawan sebanyak 59 kali. Namun, meski melepaskan 24 tembakan, hanya enam yang tepat sasaran, dan tak satu pun berbuah gol.
Gambar Istimewa: mitraberita.net
“Kami menekan lawan dan membawa bola hingga sepertiga akhir, tetapi akhirnya kami kehilangan kualitas dalam penyelesaian akhir,” ujar Amorim seperti dikutip dari laman resmi klub.
Pelatih asal Portugal tersebut juga menyoroti kurangnya efektivitas tim dalam menciptakan peluang emas. Menurutnya, meskipun MU terus menekan dan mendominasi permainan, mereka gagal menemukan umpan kunci yang bisa membuka pertahanan lawan.
“Kami mencoba berbagai cara, tetapi dalam umpan terakhir, umpan silang, dan assist terakhir, kualitas itu tidak ada. Ini menjadi kendala yang harus segera kami atasi,” tambahnya.
Catatan Buruk MU Sejak 2021
Kekalahan ini semakin memperpanjang tren negatif MU. Jumlah total tembakan dalam pertandingan ini menjadi yang terbanyak sejak September 2021, dalam laga Liga Inggris di mana mereka gagal mencetak gol. Statistik ini menunjukkan bahwa tim masih memiliki masalah besar dalam produktifitas serangan.
Amorim tetap mencoba mengambil sisi positif dari laga tersebut. Ia mengakui bahwa ada perkembangan dalam cara MU membangun serangan, namun menekankan bahwa kreativitas di area krusial harus ditingkatkan agar tim bisa kembali ke jalur kemenangan.
Dampak di Klasemen Liga Inggris
Kekalahan ini membuat Manchester United tertahan di posisi ke-13 klasemen sementara dengan koleksi 37 poin dari 30 pertandingan. Sementara itu, kemenangan atas MU membawa Nottingham Forest naik ke peringkat ketiga dengan 57 poin, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dalam empat pertandingan terakhir.
Manchester United kembali harus menerima hasil mengecewakan akibat kurangnya kreativitas dalam penyelesaian akhir. Meski berhasil menekan lawan dan menciptakan banyak peluang, ketidakmampuan mengeksekusi peluang menjadi faktor utama kekalahan mereka. Ruben Amorim dan timnya kini harus segera mencari solusi agar tidak semakin tertinggal di papan klasemen. Dengan sisa musim yang semakin menipis, perbaikan di sepertiga akhir lapangan menjadi prioritas utama jika MU ingin kembali ke jalur kemenangan.
