RakyatIndonesia.co.id, Stasiun Whoosh Karawang kini resmi melayani perjalanan kereta cepat Jakarta-Bandung mulai Selasa, 24 Desember 2024. Kehadiran stasiun ini menjadi salah satu tonggak penting dalam pengembangan transportasi modern di Indonesia. Lokasinya strategis dan aksesibilitasnya dirancang untuk menjangkau masyarakat luas, meskipun masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi.
Akses Menuju Stasiun Whoosh Karawang
Bagi calon penumpang dari wilayah Karawang, akses menuju stasiun dapat dilakukan melalui Jalan Badami yang terhubung ke Jalan Pasar Jati dan dilanjutkan ke Jalan Raya Pangkalan. Sementara itu, calon penumpang dari Bekasi bisa menggunakan rute melalui Jalan Irigasi Kalimalang menuju Jalan Raya Pasar Jati sebelum akhirnya masuk ke Jalan Raya Pangkalan.
Namun, akses melalui kawasan Deltasmas Cikarang masih membutuhkan perbaikan karena infrastrukturnya belum sepenuhnya memadai. Selain itu, bagi pengguna kendaraan pribadi, Stasiun Whoosh Karawang terhubung langsung dengan jalan tol melalui Exit Tol Karawang Barat KM 47 Jakarta-Cikampek, dilanjutkan dengan Jalan Trans Hexa Karawang.
Respon dan Pendapat Warga
Rizky (34), seorang warga Karawang, menyatakan antusiasmenya terhadap kereta cepat ini. Namun, ia mengakui bahwa akses jalan menuju stasiun masih menjadi kendala, terutama jarak dari rumahnya yang memakan waktu sekitar 45 menit.
“Persoalannya dari rumah lumayan cukup jauh, makan waktu sekitar 45 menit. Tapi pengen nyoba biar enggak penasaran,” ujar Rizky pada Kamis, 26 Desember 2024.
Rizky menilai keberadaan Stasiun Whoosh Karawang lebih relevan bagi para pebisnis atau eksekutif yang membutuhkan mobilitas tinggi. Letaknya yang dekat dengan kawasan industri seperti Deltasmas Cikarang dan KIIC Karawang menjadi salah satu keunggulan.
“Kalau buat warga biasa, paling lebih ke penasaran saja. Ini cocoknya buat pebisnis, pelaku industri,” tambahnya.
Layanan Kereta Cepat di Stasiun Whoosh Karawang
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunnisa, menyebutkan bahwa Stasiun Whoosh Karawang telah aktif sejak Oktober 2023 untuk operasional kereta cepat. Namun, layanan ini baru diperluas untuk penumpang umum mulai Desember 2024. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi perjalanan bagi masyarakat Karawang, terutama pada momen libur Natal dan Tahun Baru.
“Dengan layanan ini, masyarakat Karawang akan mendapatkan aksesibilitas lebih luas untuk merasakan perjalanan yang cepat dan nyaman. Terlebih saat momen libur Natal dan Tahun Baru,” kata Eva.
Pada tahap awal, Stasiun Whoosh Karawang akan melayani 20 perjalanan setiap harinya. Sebanyak 10 keberangkatan akan menuju Stasiun Whoosh Halim, sementara 10 lainnya menuju Stasiun Tegalluar Summarecon atau Padalarang. Waktu tempuhnya cukup singkat, yakni hanya 15 menit dari Halim ke Karawang dan 20 menit dari Karawang ke Padalarang. Sebagai perbandingan, perjalanan menggunakan mobil bisa memakan waktu hingga 1-2 jam.
Tarif Tiket dan Kelas Layanan
Tarif tiket kereta cepat dari Stasiun Whoosh Halim ke Karawang dibanderol Rp125 ribu untuk kelas Premium Economy. Sedangkan rute Karawang ke Padalarang atau Tegalluar Summarecon dihargai Rp175 ribu untuk kelas yang sama. Untuk kelas Business Class dan First Class, tarifnya tetap berada di kisaran Rp450 ribu dan Rp600 ribu.
Dengan keberadaan Stasiun Whoosh Karawang, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah menikmati perjalanan yang cepat, nyaman, dan efisien. Namun, perbaikan akses jalan menuju stasiun menjadi PR utama yang harus segera dituntaskan demi memaksimalkan potensi transportasi modern ini. Sementara itu, pengalaman pertama mencoba kereta cepat ini akan menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin merasakan kemajuan teknologi transportasi di Indonesia.