RakyatIndonesia.co.id, Pada 25 Maret 2024, Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat bertemu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan ini menjadi salah satu dari empat laga krusial untuk memastikan langkah Skuad Garuda menuju Piala Dunia 2026. Namun, Bahrain telah memberikan peringatan keras melalui performa gemilang di Piala Teluk 2024, setelah menundukkan dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Irak.
Bahrain, di bawah asuhan pelatih Dragan Talajic, menunjukkan performa luar biasa dalam dua laga awal Piala Teluk. Mereka berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 3-2 dan menundukkan Irak dengan skor 2-0. Kedua negara ini dikenal sering menjadi batu sandungan bagi Timnas Indonesia, terutama Irak yang kerap menyulitkan pelatih Shin Tae-yong di berbagai level. Kemenangan Bahrain atas kedua tim ini menjadi sinyal bahaya yang tidak bisa diabaikan.
Tiga Pemain Kunci Bahrain yang Harus Diwaspadai
Untuk menghadapi Bahrain, Shin Tae-yong harus memberikan perhatian khusus pada tiga pemain kunci yang menjadi tulang punggung permainan Bahrain. Berikut adalah profil mereka:
1. Mahdi Abduljabbar
Mahdi Abduljabbar, pemain senior berusia 33 tahun, menjadi andalan utama Bahrain di lini depan. Dengan nomor punggung 12, Abduljabbar masih menunjukkan ketajamannya meski sudah tidak di usia emas. Salah satu buktinya adalah golnya ke gawang Arab Saudi dalam kemenangan 3-2.
Sebagai penyerang, Abduljabbar memiliki pengalaman yang matang dan mampu memanfaatkan peluang sekecil apa pun. Skuad Garuda harus waspada terhadap pergerakannya yang lihai, terutama di area kotak penalti.
2. Ali Madan
Ali Madan adalah pemain termahal di skuad Bahrain dengan nilai pasar mencapai Rp 42 miliar. Pemain serba bisa ini berusia 29 tahun dan membela klub Al-Riffa SC. Madan memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi, termasuk winger kanan, winger kiri, gelandang serang, hingga striker.
Selama berseragam Bahrain, Ali Madan telah mencatatkan 92 caps dengan torehan 13 gol. Penampilannya di Piala Teluk 2024 semakin mengesankan, terutama saat mencetak dua gol kemenangan Bahrain atas Irak. Dengan kontribusinya yang signifikan, Madan menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia.
3. Mohammed Marhoon
Pemain bernomor punggung 8, Mohammed Marhoon, adalah salah satu senjata utama Bahrain dalam skema permainan Dragan Talajic. Pemain berusia 26 tahun ini dikenal dengan kemampuan pergerakannya yang licin dan sulit dihentikan oleh pemain bertahan lawan.
Marhoon juga mahir dalam situasi bola mati, terutama tendangan bebas. Kemampuannya ini pernah menyulitkan Timnas Indonesia pada pertemuan sebelumnya di Manama, di mana ia mencetak dua gol untuk menyelamatkan Bahrain dari kekalahan. Salah satu golnya bahkan menggagalkan kemenangan yang hampir pasti untuk Skuad Garuda.
Strategi untuk Menang
Menghadapi Bahrain yang sedang dalam performa puncak, Timnas Indonesia harus tampil dengan strategi yang matang. Shin Tae-yong perlu mempersiapkan skema pertahanan yang solid untuk meredam serangan dari Mahdi Abduljabbar, Ali Madan, dan Mohammed Marhoon. Selain itu, lini tengah Indonesia harus mampu menguasai bola untuk meminimalkan peluang Bahrain melakukan serangan balik.
Dukungan penuh dari para suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno juga diharapkan bisa menjadi dorongan moral bagi Timnas Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan semangat juang tinggi, laga melawan Bahrain bisa menjadi momen penting bagi Skuad Garuda untuk membuktikan kualitas mereka.
Pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret 2024 adalah ujian berat bagi Timnas Indonesia. Dengan catatan kemenangan Bahrain atas Arab Saudi dan Irak, tantangan ini tidak bisa dianggap remeh. Namun, jika mampu memanfaatkan kelebihan mereka dan menetralkan ancaman dari pemain-pemain kunci Bahrain, Skuad Garuda memiliki peluang besar untuk meraih hasil positif dan melangkah lebih dekat ke Piala Dunia 2026. Semangat Garuda!