Strategi Ancelotti: Bek Muda Madrid Jadi Andalan Baru?

RakyatIndonesia, Carlo Ancelotti pelatih Real Madrid menghadapi tantangan besar dalam menjaga kekuatan lini belakang timnya. Cedera yang menghantam beberapa pemain kunci memaksa Ancelotti untuk memutar

Redaksi

RakyatIndonesia, Carlo Ancelotti pelatih Real Madrid menghadapi tantangan besar dalam menjaga kekuatan lini belakang timnya. Cedera yang menghantam beberapa pemain kunci memaksa Ancelotti untuk memutar otak dan mencari solusi kreatif. Salah satu opsi yang mencuri perhatian adalah mengandalkan Raul Asencio, seorang pemain muda yang biasanya berposisi sebagai bek tengah, untuk mengisi peran sebagai fullback kanan.

Pertandingan terakhir melawan Rayo Vallecano yang berakhir dengan skor 3-3 menjadi pengingat akan kelemahan Real Madrid di sektor fullback kanan. Penampilan Lucas Vazquez dan Fran Garcia menuai kritik pedas dari berbagai pihak, terutama karena mereka dianggap gagal memberikan stabilitas yang dibutuhkan. Situasi ini mendorong Ancelotti untuk bereksperimen dengan Asencio di posisi yang tidak biasa baginya.

Gambar Istimewa : bola.net

Menurut laporan dari Marca, Real Madrid tengah mengincar bek kanan kelas dunia seperti Trent Alexander-Arnold. Namun, transfer besar ini kemungkinan baru akan terealisasi dalam jangka panjang. Dalam situasi darurat ini, Asencio menjadi solusi sementara yang cukup menjanjikan. Eksperimen serupa pernah dilakukan ketika Real Madrid menghadapi Atalanta di ajang Liga Champions, di mana Asencio bermain selama 10 menit sebagai fullback kanan dan menunjukkan ketenangan yang mengesankan.

Bek muda berusia 19 tahun ini telah tampil sebanyak tujuh kali bersama tim utama Real Madrid musim ini. Ia juga berhasil mencatatkan satu assist yang menjadi bukti potensinya. Dengan performa yang cukup konsisten, Ancelotti berharap Asencio mampu menutup lubang di lini belakang hingga para pemain cedera kembali pulih atau sampai Madrid mendatangkan pemain baru yang lebih berpengalaman.

Apakah Eksperimen Ancelotti Akan Berhasil?

Keputusan Ancelotti untuk menjadikan Asencio sebagai fullback kanan menjadi pembicaraan hangat di kalangan pengamat sepak bola. Banyak yang mempertanyakan apakah seorang bek tengah muda seperti Asencio dapat beradaptasi dengan cepat dalam posisi baru yang membutuhkan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan menyerang yang mumpuni. Namun, penampilan singkatnya melawan Atalanta memberikan secercah harapan bahwa ia bisa memenuhi ekspektasi tersebut.

Sejumlah pertandingan mendatang, termasuk laga melawan Sevilla akhir pekan ini, akan menjadi ujian penting bagi Asencio. Jika ia mampu menunjukkan performa yang solid, Ancelotti mungkin akan mempertahankan strateginya ini, setidaknya hingga jendela transfer berikutnya. Sebaliknya, jika eksperimen ini gagal, Real Madrid harus segera mencari alternatif lain untuk memperbaiki kelemahan di lini belakang.

Solusi Jangka Panjang di Posisi Fullback Kanan

Meskipun Asencio dianggap sebagai solusi sementara, Real Madrid tetap memerlukan pemain dengan kualitas top untuk mengisi posisi fullback kanan secara permanen. Nama Trent Alexander-Arnold memang terus dikaitkan dengan klub, namun mendatangkan pemain sekelasnya tentu membutuhkan biaya besar dan negosiasi yang tidak mudah. Hingga saat itu tiba, Ancelotti perlu memastikan bahwa timnya tetap kompetitif dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Dalam dunia sepak bola, eksperimen taktis seperti ini sering kali menjadi cerita sukses yang tak terduga. Namun, hanya waktu yang dapat menjawab apakah Raul Asencio mampu menjadi andalan baru di lini belakang Real Madrid. Para penggemar tentu berharap eksperimen ini membuahkan hasil positif dan membantu tim mengatasi periode sulit ini.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post